Jumat, 11 Desember 2009

JROCKS in LONDON

Jakarta: J-Rocks, band terbaik di ajang A Mild Live Soundrenaline 2008, akan merekam lagu di studio legendaris Abbey Road, Inggris, pada 12 Oktober. Rencananya, J-Rocks akan merekam dan melakukan mixing lagu selama lima hari (12-16 Oktober). Chris Butler, sound engineer ternama yang pernah menangani band Oasis, Supergrass, dan Divine Comedy, akan menangani proses rekaman di sana.
Band ini terpilih sebagai band terbaik di ajang itu karena mampu tampil sesuai dengan tema free your voice dan berhasil membawa tema save our music and culture. "Ide mereka tidak diduga, aksinya atraktif, dan patut terbang ke London," kata Indra K. Thamrin, perwakilan juri.
Iman (vokal dan gitar), Sony (gitar), Wima (bas), dan Anton (drum) tidak pernah menduga band mereka akan terpilih sebagai band terbaik. "Kami bangga menjadi satu-satunya band Indonesia rekaman di studio yang juga pernah digunakan grup legendaris The Beatles," ujar Iman, yang juga mantan gitaris Funky Kopral, bangga.
Bagi J-Rocks, yang didirikan lima tahun lalu, perjalanan menuju Abbey Road Studios diharapkan bisa menjadi pintu gerbang untuk bisa go international. Band beraliran musik pop, klasik, blues, dan rock ini dipengaruhi oleh Japanese pop/rock.
Untuk rekaman, mereka menyiapkan beberapa lagu yang, rencananya, akan dibuat single oleh label rekaman PT Aquarius Musikindo. "Kami akan membuat tiga lagu single," kata para personel band ini. Lagu-lagu tersebut judulnya masih sementara, yakni Falling Love, Hanya Aku, dan Meraih Mimpi.

Abbey Road Studios didirikan pada November 1931 oleh EMI di London. Sejumlah artis musik tersohor pernah merekam lagu mereka di studio itu, seperti Pink Floyd, Oasis, Green Day, Placido Domingo, dan Spice Girls.

Tidak ada komentar: